Camping Ceria dan Main Air di Pulau Semak Daun...!!!

Jakarta, 30 Mei 2015

Pukul 06.00 wib

Saya, mba Eka, dan Mba Bella berkumpul di kantor (Sentral Senayan III) pukul 06.00 untuk berangkat ke Pulau Pramuka bersama rekan lain yang tergabung dalam trip dari Kemang Adventure. Berdasarkan itinerary yang telah saya terima dari Babe, kami harus sudah sampai di Muara Angke pukul 07.00. Jadi, kami bertiga bergegas mencari taxi menuju Muara Angke.

Selamat Datang di Pulau Air

Sesampainya di Muara Angke, ternyata baru Boy dan rekannya yang sudah datang, sedangkan rombongan lain masih dalam perjalanan menuju TKP. Saya, Mba Eka, dan Mba Bella memilih untuk sarapan sambil menunggu rombongan. Selesai sarapan barulah kami menuju ke Pom Bensin yang menjadi meeting point rombongan.

Pukul 09.00 wib

Rombongan kami akhirnya muncul, kurang lebih 30 orang yang ikut dalam trip ini dan banyak wajah yang tidak saya kenal, bahkan sampai sekarang saya lupa nama-namanya. (maafkan saya....)

Setelah meng-absen daftar nama peserta trip dan lengkap, barulah kami memulai perjalanan menuju Pulau Semak Daun. Kami naik kapal ke Pulau Pramuka, untuk transit dan ishoma sejam lalu melanjutkan naik perahu menuju Pulau Semak Daun. 

Sebelum sampai di Pulau Semak Daun, kami diving di Pulau Air. Katanya, saat laut pasang Pulau Air akan terendam oleh air laut, itulah alasan kenapa dinamakan Pulau Air. Kami juga diberikan pengarahan tentang cara diving yang benar. 

Kami diberikan waktu sekitar 1 jam untuk belajar diving, sebelum rombongan kami menuju tempat diving yang sebenarnya.

Nyang bisa diving!!

Mungkin kami lelah...

Pukul 17.00 wib

Setelah puas bermain air, kami melanjutkan perjalanan ke Pulau Semak Daun dan segera mencari tempat untuk mendirikan tenda masing-masing.

Para lelaki yang memasak kali ini.

 Menu makanan malam itu adalah nasi, tumis kangkung, ikan bakar, dan sambal seadanya. Setelah selesai makan malam, acara selanjutnya adalah bebas. Namun, kebanyakan dari kami memilih menghabiskan malam di dermaga. Menatap langit malam, bermain gitar, beberapa kali bernyanyi lagu sendu, berbicara perihal hati, dan bahkan ada pula yang sibuk menyusun kata-kata dalam pikirannya untuk dijadikan sajak.

Bukankah hati dapat diibaratkan seperti dermaga?

Memanglah banyak kapal yang berlabuh..

Tapi, tidak menjadikannya sebagai tujuan akhir,

karena dermaga hanyalah tempat persinggahan.

Apa kau juga menganggap aku sebagai sebuah dermaga?

Yang dapat kau singgahi beberapa saat, 

dan ditinggalkan setelah bosan?

- Dermaga Pulau Semak Daun, 30 Mei 2015. S.R -

22.30 wib

Mata sudah mengantuk, akhirnya saya, mba Eka, mba Bella kembali ke area tenda, namun memilih tidur diluar. Dan beberapa menit kemudian disusul oleh beberapa orang lainnya yang segera mencari tempat untuk tidur yang enak. 

Pulau Semak Daun, 31 Mei 2015

Pukul 05.00 wib

Saya dan beberapa kawan lainnya sudah terbangun dan bersiap untuk shalat subuh. 

Matahari perlahan bangun dari tidurnya, menebarkan cahaya orange di balik garis cakrawala. Kami segera menuju dermaga untuk menghabiskan pagi dengan sang surya. 

Meminum teh hangat, beberapa biskuit, dan juga perbincangan seputar rencana perjalanan selanjutnya. 

Selamat pagi mentari..

Bagaimana rasanya merindukan senja selama ini?

Yang hanya dapat kau lihat sepintas

dan kemudian kembali berpisah?

- Dermaga Pulau Semak Daun, 31 Mei 2015. S.R -

Pukul  08.00 wib 

 Kami bersiap kembali ke Jakarta setelah selesai packing semua barang-barang.

Hello ocean....!!!

di lokasi penangkaran ikan Hiu

 Pukul 11.30

Kami sampai di Pulau Pramuka dan diberikan waktu 60 menit untuk berkeliling sambil mengunjungi tempat konservasi penyu. 

Pukul 12.30 wib

Kami naik ke kapal yang menuju Muara Angke dan bersiap menahan rasa mual di dalam kapal yang penuh sesak selama 3 jam.

FYI : 

Trip ini hanya menghabiskan biaya Rp 230.000/orang,

Info lebih lanjut dapat menghubungi Rina (Babe) 087883022982 / 57BB5BD4

See you next trip!!

#MaenTerooos