Categories

Budaya (3) Cerpen (2) Cooking (1) Curhat (29) Curug (1) Famz Story (4) fiktif (3) Film (14) Foto (36) Hiking (30) Indonesia (80) INDONESIA BAGUS (7) Info (111) Islam (3) Jepang (7) Kampus (83) Kartun (1) Kids (2) Komputer (34) Kopdar (1) Korean Fever (14) Listing Program (8) Look Alike (10) Maen (28) Multimedia (9) Musik (3) Muslimah (4) Ramadhan (1) Review (16) SAR (2) Sekedar Tulisan (49) Shout Out (6) SI (53) Situs Bersejarah (2) Team Mandalawangi (1) Trip (33) Tugas (86) Untuk Negeri (76) Video (3) Wisata (11)

Jumat, 16 Maret 2012

Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan

Sebagai langkah pertama untuk menerangkan interaksi di antara para pembeli dengan para penjual, perlulah terlebih dahulu diterangkan teori permintaan dan teori penawaran.

Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu oleh pembeli. Kurva permintaan digambarkan dalam silang sumbu dimana sumbu vertikal untuk menyatakan tingkat harga (Price/P) dan sumbu horizontal untuk menyatakan jumlah barang yang diminta (Quantity/Q).
Hukum Permintaan pada hakekatnya merupakan suatu hipotesa yang menyatakan makin ­­­­rendah harga suatu barang, maka makin banyak permintaan atas barang tersebut, sebaliknya makin tinggi harga sesuatu barang, makin sedikit permintaan atas barang tersebut.

Sedangkan Penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu oleh penjual.

Hukum Penawaran secara sederhana dapat didefinisikan bahwa apabila harga suatu barang / jasa naik, maka kuantitas dari barang / jasa yang ditawarkan juga meningkat dan juga sebaliknya.

Dengan menggabungkan permintaan pembeli dan penawaran penjual terbentuklah bagaimana interaksi di antara pembeli dan penjual sehingga terbentuk harga keseimbangan. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.

Dapat disimpulkan bahwa, Keseimbangan adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. 

Faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan :
1.      Perilaku konsumen / selara konsumen.
2.      Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap.
3.      Pendapatan / penghasilan konsumen.
4.      Perkiraan harga di masa depan.
5.      Banyaknya / intensitas kebutuhan konsumen.

Faktor – faktor yang mempengaruhi penawaran :
1.      Biaya produksi dan teknologi yang digunakan.
2.      Tujuan perusahaan.
3.      Pajak
4.      Ketersediaan dan harga barang pengganti / pelengkap.
5.      Prediksi / perkiraan harga di masa depan.


sumber :
Sukirno, Sadono . Pengantar Teori Mikroekonomi Edisi Kedua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar