Catper lanjutan dari, "Jangan Jadikan Ini Sebuah Akhir".
13 April 2014. Sekitar pukul 10.30 pagi
Kami sudah memulai perjalanan turun dari 2.211 mdpl. Kaki yang harus kembali bekerja keras untuk berjalan dan menahan badan agar tidak terpeleset. Mata pun harus lebih teliti memilih pijakan, karena salah sedikit kakimu bisa terkilir! Hati yang harus lebih bersabar, karena kami kembali turun-naik bukit untuk kembali.
Jalur Salak yang lembab dan sedikit licin, membuat kami lebih waspada saat turun ketimbang saat mendaki. Saya? Seperti biasa, saya lebih memilih duduk lalu melangkah ketimbang melompat kebawah. Resiko terkilir atau cidera pergelangan kaki akan lebih sedikit. Namun akibatnya, saya akan menghambat orang yang ada di belakang saya.
![]() |
Ala Power-Ranger!!! |
Beberapa kali kami harus turun dengan webbing, dan seketika mengingatkan saya dengan kegiatan revling saat SMA dulu. Saya mengikuti ekskul Pecinta Alam di SMAN 2 Majalengka dan kegiatan yang menjadi favorit saya adalah revling! Melompat dari atas jembatan dan mendarat di sungai.