Categories

Budaya (3) Cerpen (2) Cooking (1) Curhat (29) Curug (1) Famz Story (4) fiktif (3) Film (14) Foto (36) Hiking (30) Indonesia (80) INDONESIA BAGUS (7) Info (111) Islam (3) Jepang (7) Kampus (83) Kartun (1) Kids (2) Komputer (34) Kopdar (1) Korean Fever (14) Listing Program (8) Look Alike (10) Maen (28) Multimedia (9) Musik (3) Muslimah (4) Ramadhan (1) Review (16) SAR (2) Sekedar Tulisan (49) Shout Out (6) SI (53) Situs Bersejarah (2) Team Mandalawangi (1) Trip (33) Tugas (86) Untuk Negeri (76) Video (3) Wisata (11)

Sabtu, 19 Juli 2014

[Review] Live Action High School Debut


High School Debut merupakan film live action tahun 2011 dari manga yang berjudul sama karangan Kazune Kawahara. Film ini bergendre komedi romantis.

Cast :
Junpei Mizobata sebagai Yoh Komiyama. Yoh merupakan salah satu murid yang popular di sekolah, tapi karena pengalaman pahit dengan kisah cintanya dulu, Yoh akhirnya tidak terlalu tertarik kepada wanita. 








Ito Ono sebagai Haruna Nagashima. Haruna merupakan wanita yang sangat bersemangat dalam segala hal, saat sekolah menengah pertama, ia adalah seorang pemain softball yang hebat, namun Haruna bertekat untuk mendapatkan seorang kekasih saat masuk ke sekolah menengah atas. Haruna tidak lagi bermain softball dan merubah penampilannya agar lebih terlihat feminim.





Rina Aizawa sebagai Asami Komiyama. Asami adalah adik kandung dari Yoh dan merupakan teman kelas Haruna. Seperti Yoh, Asami pun merupakan murid popular di sekolah, karena memiliki selera fashion yang baik. Asami sangat mengagumi Haruna karena kemampuan Haruna bermain softball.












Sae Miyazawa sebagai Mami Takahashi. Mami adalah sahabat dari Haruna. 









Masaki Suda sebagai Fumiya Tamura. Fumiya merupakan salah satu sahabat Yoh, juga salah satu siswa popular di sekolah.











Yuki Furukawa sebagai Yui Asaoka, sahabat Yoh dan Fumiya.






Alur cerita

Haruna sangat oercaya bahwa ketika ia masuk sekolah menengah atas, ia akan segera mendapatkan seorang kekasih. Ia selalu berdiri di tengah taman, dan berhadap ada pria yang tertarik padanya. Namun tidak ada satupun yang tertarik padanya karena selera fashionnya yang buruk, dan ia sama sekali tidak mengerti bagaimana cara membuat pria tertarik padanya. Pada satu kejadian yang tidak diharapkan, Haruna sedang berlari mengejar seorang pria di taman, ia terjatuh dan sepatunya terlepas. Disana, Haruna bertemu dengan Yoh yang tidak sengaja terkena sepatu Haruna. 


Keesokan harinya, Haruna menceritakan semuanya pada Mami dan merasa dirinya payah. Mami memberikan saran untuk mencari seseorang yang bisa mengajari Haruna menjadi popular dan bisa menarik perhatian pria. Dan, ternyata Haruna kembali bertemu Yoh yang merupakan kaka kelasnya di sekolah. 


Tanpa pikir panjang Haruna segera berlari mengejar Yoh sampai ke taman. Tanpa pikir panjang, Haruna meminta Yoh untuk menjadi guru untuknya, karena Haruna tahu bahwa Yoh mengerti bagaimana menjadi siswa popular. Namun, Yoh sangat dingin kepada Haruna, dan langsung menolak permintaan Haruna. 


Karena Asami sangat mengagumi Haruna, Asami mencoba membantu Haruna untuk meminta Yoh membantunya. Dan akhirnya, Yoh pun memutuskan untuk menjadi guru untuk Haruna dengan satu syarat. Haruna tidak boleh jatuh cinta pada Yoh.


Haruna langsung mengiyakan syarat tersebut dan bersemangat untuk menerima pelajaran dari Yoh. Mulai dari Yoh yang mulai mendesain pakaian yang cocok dengan Haruna sampai bagaimana sebaiknya Haruna bersikap saat sedang kencan dengan pria.

Satu ketika, Yoh meminta Haruna untuk berkencan dengan Masaki. Awalnya Haruna menolak, namun ia kembali bersemangat saat ia mengingat impiannya selama ini, "memiliki kekasih" dan menerima permintaan Yoh.
Yoh mendengarkan percakapan Haruna dengan Masaki untuk kencan esok.
Masaki adalah pria yang selalu ceria, sama seperti Haruna, ia selalu bersemangat setiap hari. Hari ini mereka akan bertemu di stasiun dan pergi ke pantai untuk berkencan. Namun, karena Haruna sangat tidak berpengalaman dalam berkencan, ia meminta Yoh untuk mengikuti mereka. Yoh akhirnya mengikuti Haruna dan Masaki sambil terus mengirim pesan pada Haruna jika Haruna melakukan hal yang salah.

Dan benar. Haruna kali ini terlalu bersemangat karena bertemu dua anak kecil yang sedang bermain di pantai, Haruna malah ikut bermain untuk mencari rumput laut dan kepiting. Yoh yang sangat heran dengan Haruna segera mengirim pesan agar Haruna memulai kencannya, yaitu berbicara berdua dengan Masaki, bukan bermain dengan anak kecil.


Mereka akhirnya berbicara berdua, Haruna mencoba bertanya pada Masaki bagaiman tipe wanita yang disukai oleh Masaki. Dan ternyata, Masaki menyukai wanita seperti Haruna, dan ia menyukai Haruna saat ini. Haruna yang mendengarnya sangat terkejut dan senang mendengarnya. Haruna tidak sempat lagi melihat pesan dari Yoh, karena Masaki yang menyadari bahwa dari awal mereka pergi Haruna sibuk berkirim pesan.

Malam harinya, Masaki yang baru saja pulang kencan dengan Haruna memutuskan untuk ke rumah Yoh untuk bercerita tentang perasaannya hari ini. Namun, sesampainya di rumah Yoh, hanya ada Asami yang sedang duduk di lantai. Asami merasa kesepian karena Yoh belum juga sampai rumah. Dan Masaki memutuskan untuk menunggu Yoh pulang. Tiba-tiba Asami duduk dipangkuan Masaki dan mengatakan bahwa ia menyukai Masaki dan menciumnya.

Haruna baru membuka pesan dari Yoh, dan mengetahui bahwa Yoh marah padanya. Haruna mencoba menghubungi Yoh namun tidak bisa. Haruna pun pergi ke rumah Yoh untuk meminta maaf. Namun, sesampainya ia di rumah Yoh, ia tidak sengaja melihat Masaki sedang berciuman dengan Asami. Seketika Haruna patah hati dan langsung berlari meninggalkan rumah Yoh. 

Yoh yang baru saja sampai rumah, heran dengan Haruna yang berlari dari dalam rumahnya bahkan tidak menyapa Yoh. Dan Yoh akhirnya mengetahui alasan Haruna saat melihat Asami dan Masaki di rumah, dan mereka mengakui bahwa mereka berdua baru berpacaran. Yoh mencari Haruna, dan mereka bertemu di taman. Haruna sedang terduduk mematung dengan wajah sedih, karena mengingat Masaki yang siang tadi mengatakan bahwa ia menyukai Haruna, namun sekarang malah berciuman dengan Asami. Yoh mengerti perasaan Haruna dan mencoba menasihatinya. 


Keesokan harinya. 
Disekolah, Haruna sudah melupakan rasa sakit hatinya karena Masaki. Yoh pun heran melihat sikap Haruna yang berubah drastis. Haruna mulai belajar bagaimana membuat pria tertarik padanya dengan melihat sikap Asami pada Masaki. Haruna ikut bahagia melihat Asami dan Masaki bahagia, mereka sangat cocok menjadi pasangan kekasih.

Suatu ketika di musim dingin, Haruna menerima teror dari seseorang karena mengira bahwa Yoh dan Haruna sedang berkencan. Namun sifat Haruna yang selalu bersemangat menjadikan ia tidak terlalu menghiraukan teror tersebut. Haruna menerima surat dari Yoh yang meminta untuk bertemu di ruang penyimpanan, saat istirahat nanti. 


Haruna berjalan ke ruang penyimpanan dan menemui Yoh yang sudah mulai kedinginan menunggunya, dan ternyata Yoh menerima surat yang sama dengan yang diterima oleh Haruna. Pintu ruangan seketika tertutup dan terkunci dari luar. Yoh yang mulai kedinginan membuat Haruna kebingungan dan berusaha mencari barang yang bisa menghangatkan Yoh. Haruna yang awalnya berusaha untuk tidak merasakan dingin, akhirnya ikut kedinginan, dan Yoh langsung menariknya ke dalam selimut yang ditemukan Haruna di ruangan itu. Haruna merasakan perasaaan aneh, ia mencium aroma tubuh Yoh dan berfikir bahwa ia mulai menyukai Yoh. Akhirnya Haruna memutuskan untuk mendobrak pintu agar Yoh bisa keluar dan tidak kedinginan. 


Yoh yang melihat Haruna yang terus menerus berusaha mendobrak pintu merasa tidak berguna, dan ikut membantu Haruna untuk mendobrak pintu. Namun, saat mereka berdua baru akan mendobrak pintu, pintu lebih dulu dibuka dari luar, dan mereka berdua akhirnya terjatuh ke lantai. Firasat Asami, Mami, Masaki, dan Asaoka ternyata benar, mereka curiga karena tidak menemui Yoh dan Haruna sejak istirahat, itulah yang membuat mereka akhirnya menemukan Yoh dan Haruna di ruang penyimpanan.

Haruna seketika mengetahui siapa dalang dari semua ini, akhirnya berlari menuju lapangan sekolah. Benar, disana Reona Matsuzaka sudah menunggu Haruna. Ternyata Reona adalah musuh dari tim softball sekolah Haruna dulu, Reona yang selalu tidak berhasil memukul bola dari Haruna membuat dia membenci Haruna, ditambah saat Reona pindah ke satu sekolah dengan Haruna ternyata mendapati Haruna sudah tidak bermain softball dan bahagia dengan kehidupannya saat ini. 


Reona menantang Haruna untuk bermain softball. Jika Reona bisa memukul bola dari Haruna, maka Haruna harus mengakhiri hubungannya dengan Yoh, namun jika Reona tidak bisa memukul bola tersebut maka Reona tidak boleh menganggu teman-teman Haruna. 


Haruna menang. Saking kuatnya lemparan bola dari Haruna, tongkat softball Reona sampai patah dan hancur berkeping-keping. 

Haruna terus memikirkan perasaannya, ia benar-benar menyukai Yoh kali ini, dan itu sangat tidak boleh terjadi. Karena Yoh sudah dari awal sudah menyatakan bahawa Haruna tidak boleh jatuh cinta padanya. Haruna yang semakin hari semakin kesal dengan Yoh yang masih saja tidak mengerti perasaannya pada Yoh, akhirnya memutuskan untuk memecat Yoh sebagai gurunya. Mulai saat itu, Yoh dan Haruna sama sekali tidak saling sapa walaupun berpepasan. Haruna tidak bersemangat seperti dulu, dan lebih mirip seorang hantu karena terus melamun. 

Asaoka yang memperhatikan Haruna, mulai mendekarti Haruna dan meminta Haruna untuk bekerja sama dengannya. Mereka pun berkencan. Selama menonton film, dan makan Haruna terus-menerus menyebut nama Yoh. Asaoka mengajak Haruna bicara di taman dan mencoba untuk mencium Haruna. 


Namun, Yoh tiba-tiba datang untuk menghentikan perbuatan Asaoka. Asaoka yang memang hanya melakukan ini semua untuk memancing Yoh, segera mengatakan pada Haruna untuk melupakan semuanya, karena itu hanyalah acting dan pergi meninggalkan Yoh dan Haruna. Haruna dan Yoh akhirnya kembali baikan, namun belum bisa menyatakan perasaan mereka masing-masing. Yoh meminta Haruna untuk pergi dengannya saat malam natal.

Malam natal tiba, dan Haruna ingat dia masih menyimpan surat titipan dari Rei Okamoto yang merupakan mantan kekasih Yoh. Haruna dan Okamoto bertemu dengan tidak sengaja dan akhirnya Okamoto tahu bahwa Haruna mengenal Yoh lalu menitipkan surat untuk Yoh padanya.

Haruna sangat senang bisa bersama dengan Yoh. Namun, ia harus tetap memberikan surat dari Okamoto untuk Yoh. Haruna mengajak Yoh bicara berdua, dan mengatakan bahwa ia menyukai Yoh, lalu memberikan surat tersebut untuk Yoh. Haruna ingin Yoh bahagia, dan baginya mengatakan perasaannya pada Yoh sudah cukup. Haruna tidak ingin melihat Yoh sedih, dan tidak bisa bertemu lagi dengan Okamoto. Yoh pun pergi menemui Okamoto.

Haruna yang beberepa menit kemudian sadar atas apa yang telah ia perbuat merasa sedih. Padahal ia tidak ingin kehilangan Yoh. Haruna terus berlari mencari Yoh, namun tidak juga menemui Yoh. Haruna kembali terjatuh saat berlari dan ternyata Yoh sudah berdiri di depannya sambil mengembalikan sepatu Haruna. Yoh sudah menemui Okamoto dan berbicara dengannya. Namun, ia tidak bisa kembali pada masa lalu. Sekarang wanita yang saat ini ada dihatinya hanya Haruna.


1 komentar: