Categories

Budaya (3) Cerpen (2) Cooking (1) Curhat (29) Curug (1) Famz Story (4) fiktif (3) Film (14) Foto (36) Hiking (30) Indonesia (80) INDONESIA BAGUS (7) Info (111) Islam (3) Jepang (7) Kampus (83) Kartun (1) Kids (2) Komputer (34) Kopdar (1) Korean Fever (14) Listing Program (8) Look Alike (10) Maen (28) Multimedia (9) Musik (3) Muslimah (4) Ramadhan (1) Review (16) SAR (2) Sekedar Tulisan (49) Shout Out (6) SI (53) Situs Bersejarah (2) Team Mandalawangi (1) Trip (33) Tugas (86) Untuk Negeri (76) Video (3) Wisata (11)

Senin, 21 Juli 2014

[Review] Live Action Lovely Complex


Film tahun 2006 ini merupakan live action dari manga berjudul sama, dengan genre komedi romantis. 

Cast :

Ema Fujisawa sebagai Risa Koizumi.
Tinggi badan : 170 cm







Teppei Koike sebagai Atsushi Otani.
Tinggi badan : 159 cm






Berkisah tentang 2 orang remaja jepang yang selalu di tolak dalam masalah percintaan karena masalah tinggi badan. Koizumi yang terlalu tinggi, dan Otani yang terlalu pendek. Koizumi dan Otani merupakan teman 1 kelas, namun mereka selalu tidak bisa akur. Sedangkan beberapa teman mereka selalu melihat Otani dan Koizumi merupakan pasangan yang ideal karena memiliki watak dan masalah yang sama. 


Suatu hari, Koizumi yang tidak ingin terus menerus selalu dipasangkan dengan Otani, akhirnya bertekat untuk mendapatkan seorang pacar yang lebih tinggi darinya. Namun, Koizumi malah dikenalkan oleh Tanaka dengan pria yang tergolong aneh, dan ternyata Otani merupakan teman dari pria aneh tersebut. Mereka pergi ke tempat karaoke dan Koizumi sangat merasa ingin kabur karena harus menghadapi pria aneh.


Di tengah karaoke, Koizumi dan Otani ternyata memiliki selera musik yang sama, mereka menyukai band yang sama, yang menurut orang lain malah lebih aneh. Mulai dari saat itu, mereka menjadi lebih akur, dan berjanji untuk menonton konser bersama. 

Konser akan segera dimulai, namun Koizumi belum juga berangkat menuju tempat konser karena ia merasa kesepian. Mantan kekasih Otani meminta untuk bertemu Otani pada hari yang sama. Koizumi terus berjalan tanpa tujuan, ia sangat sedih karena Otani tidak dapat menemaninya. Koizumi sampai terjatuh karena tidak memperhatikan jalan, dan membuat stokingnya sobek dan dengkulnya berdarah.


Tiba-tiba ada yang meneriaki nama Koizumi dari jauh, dan ternyata itu adalah suara Otani yang berlari mendekatinya. Otani tidak menemui mantan kekasihnya, karena ia lebih dulu berjanji untuk menyaksikan konser bersama Koizumi. Otani yang mengetahui dengkul Koizumi berdarah akhirnya mengajaknya ke apotek untuk membeli obat agar bisa mengobati kaki Koizumi. Ada perasaan yang aneh dalam hati Koizumi saat Otani menarik tangannya, dan mulai saat itu Koizumi diam-diam menyukai Otani.


Karena sikap Koizumi yang semakin aneh, semua sahabatnya sedikit menyadari bahwa Koizumi menyukai Otani. Namun, Otani tetap tidak menyadarinya. 

Malam pesta kembang api tiba, Koizumi, Otani, Ishihara, Tanaka, Nakao, dan Ryoji pergi bersama ke acara tersebut. Di tengah acara, Tanaka, Nakao, Ishihara, dan Ryoji memutuskan untuk meninggalkan Otani dan Koizumi berdua. Tidak seperti biasanya, kali ini Koizumi sedikit canggung saat berjalan berdua dengan Otani.


Otani terus mengajak Koizumi untuk bermain sepuas mungkin. Otani juga mengajak Koizumi untuk berfoto dengan latar kincir angin yang sangat indah bagi mereka. Akhirnya, Otani mencoba untuk bermain tangkap ikan. Koizumi memutuskan untuk menyatakan perasaannya pada Otani jika Otani berhasil menangkap seekor ikan kali ini. Namun, Otani tidak berhasil dan Koizumi sedikit kecewa.



Saat mereka selesai bermain tangkap ikan, dengan tidak disengaja mereka bertemu dengan mantan kekasih Otani dengan seorang teman wanitanya yang sangat cerewet. Wanita itu menanyakan alasan Otani tidak menemui mantan kekasihnya. Otani yang merasa kesal dengan wanita tersebut akhirnya mengatakan bahwa Koizumi adalah kekasihnya, lalu Otani langsung menarik Koizumi untuk pergi ke tempat lain.




Otani dan Koizumi akhirnya menyaksikan pesta kembang api berdua, dan Koizumi tiba-tiba berteriak pada Otani dan menyatakan perasaannya. Otani terdiam beberapa saat dan akhirnya hanya mengira Koizumi sedang mengerjainya seperti biasa. 

Satu ketika, ada festival di sekolah mereka. Koizumi dan Otani berperan menjadi hantu di rumah hantu. Koizumi yang masih kesal dengan Otani, menjadi tidak bisa mengontrol emosinya saat menakut-nakuti pengunjung. Otani menariknya keluar dan meminta Koizumi untuk tidak berlebihan saat menakuti pengunjung. Namun, Koizumi terus marah pada Otani dan ia pergi ke laboratorium sekolah. 


Koizumi terus menangis di laboratorium. Otani yang terus mencari Koizumi akhirnya menemukannya, dan mendapati Koizumi sedang menangis. Otani terus menanyakan kenapa Koizumi menangis, dan Koizumi megatakan bahwa ia menangis karena ada pria yang sama sekali tidak memahami pernyataan cintanya, dan pria itu adalah Otani. Otani tiba-tiba terdiam mendengar Koizumi, sedikit tidak percaya karena mereka sudah lama berteman. Mulai saat itu, Koizumi dan Otani akhirnya memilih untuk saling diam, dan tidak saling sapa.

Hari outing class tiba namun Koizumi terlambat dan tertinggal pesawat yang harusnya ia tumpangi. Namun, bukan hanya Koizumi yang terlambat, Otani pun sama. Mereka akhirnya harus menikmati perjalan berdua menyusul teman yang lain. 

Mereka akhirnya sampai dan dapat berkumpul dengan teman yang lain dalam bus. Namun, lagi-lagi Koizumi terlambat bangun dan kembali ditinggal oleh yang lain, kecuali Otani. Otani menghubugi guru mereka dan disuruh untuk berwisata sendiri, karena rombongan baru akan kembali satu jam kemudian.


Otani dan Koizumi pun berjalan-jalan berdua dan kembali akrab seperti dulu. Koizumi memutuskan untuk meminta Otani melupakan pernyataannya saat pesta kembang api, namun Otani lebih dulu bicara dan mengatakan bahwa mereka merupakan sebuah team sejak dulu, dan mungkin lebih baik mereka menjadi team bukan sepasang kekasih. Mendengar hal tersebut membuat Koizumi kecewa dan memilih untuk berjalan sendiri sambil menangis.

Koizumi sedang patah hati, dan ada seorang guru baru di kelasnya, Mr. Maitake. Ia sangat mirip dengan tokoh game yang sering Koizumi mainkan. Koizumi seolah melihat pangeran yang selama ini ia dambakan. Mr. Maitake meminta Koizumi dengan siswa wanita lainnya untuk menjadi pemandu sorak untuknya, karena ia menjadi pelatih basket, dan membuat Otani menjadi semakin tidak suka dengan Mr. Maitake.


Mr. Maitake yang mengetahui perasaan Koizumi pada Otani, menantang Otani untuk bertanding basket dengan teamnya, dan Otani menerima tantangan tersebut. Koizumi yang mengetahui hal itu hanya bisa menutupi kekhawatirannya pada Otani dan berusaha menutupinya dengan terus menerus bekerja untuk Mr. Maitake. 


Pertandingan sudah berlangsung dan point team Otani semakin tertinggal jauh oleh team Mr. Maitake, sedangkan Koizumi tidak berhentinya menyemangati Mr. Maitake namun didalam hatinya terus mengkhawatirkan Otani. Di tengah pertandingan kaki Otani cidera, namun ia tetap memaksakan permainan berlanjut. Ia tidak ingin kalah dari Mr. Maitake.  


Otani akhirnya putus asa, dan mengaku kalah pada Mr. Maitake, namun saat itulah Koizumi akhirnya berteriak pada Otani dan mengatakan bahwa ia mencintai Otani. Koizumi menyemangati Otani agar tidak putus asa, dan Otani akhirnya kembali bersemangat dan mengakhiri permainan dengan skor 2, namun sifat bodohnya keluar dan mengartikan bahwa teamnya yang menang karena mengakhiri game dengan skor 30 untuk keseluruhan. 

 Akhirnya, Otani dan Koizumi benar-benar menjadi sepasang kekasih. Mereka tidak peduli lagi dengan masalah tinggi badan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar