Categories

Budaya (3) Cerpen (2) Cooking (1) Curhat (29) Curug (1) Famz Story (4) fiktif (3) Film (14) Foto (36) Hiking (30) Indonesia (80) INDONESIA BAGUS (7) Info (111) Islam (3) Jepang (7) Kampus (83) Kartun (1) Kids (2) Komputer (34) Kopdar (1) Korean Fever (14) Listing Program (8) Look Alike (10) Maen (28) Multimedia (9) Musik (3) Muslimah (4) Ramadhan (1) Review (16) SAR (2) Sekedar Tulisan (49) Shout Out (6) SI (53) Situs Bersejarah (2) Team Mandalawangi (1) Trip (33) Tugas (86) Untuk Negeri (76) Video (3) Wisata (11)

Rabu, 10 September 2014

2D1N : Jalan - Jalan 5 Pulau di DKI Jakarta

Salam keceriaaan!!!
Siapa yang demen jalan jalan murah ke tempat tempat seru?? Sini merapat!

Tanggal 30 Agustus 2014, saya dan 25 orang lainnya jalan-jalan ke 5 pulau selama 2 hari. Mmmm... Saya rinci deh..

30 Agustus 2014
Perjalanan dibuka dengan ke'ngaretaan' rombongan dari Depok (11 orang), padahal yang dari Bogor dan Bekasi (12 orang) sudah sampai di Rawa Buaya sejak pukul 7 pagi. Sekitar pukul 8.30 rombongan Depok sampai di Rawa Buaya, dan "say hi" sama rombongan Bogor-Bekasi lalu naik carry menuju Muara Kamal. Setelah sampai di Muara Kamal, kami berkumpul di Masjid untuk menunggu bu Ayu (pemilik perahu). Karena kali ini kami akan menginap, jadi bu Ayu sudah menyiapkan makan siang kami, dan beberapa kebutuhan kami di pulau.

Perahu, saya dan bu Ayu "menanti makanan yang harus dibawa ke Pulau"
Sekitar pukul 10.30, kami berangkat dari Muara Kamal menuju pulau pertama kami hari ini, yaitu Pulau Cipir. Perjalanan Muara Kamal menuju Cipir memakan waktu kurang lebih 1 jam. Saya lebih banyak mengobrol dengan bu Ayu di perahu. Ternyata bu Ayu sedang hamil 6 bulan! Bu Ayu termasuk orang yang tidak sering mual atau ngidam seperti ibu hamil kebanyakan. Tapi saat hamil sekarang beliau jadi tidak terlalu suka wangi bawang goreng, dan ayam. Semoga, bu Ayu dan bayinya selalu sehat... Aamiin..


PULAU CIPIR
Akhirnya kami sampai pulau Cipir pukul 11.30. Agendanya adalah bebaaaaaaaaaas! Yang penting pukul 1 siang sudah berkumpul lagi di dermaga.

Jalan jalan ceria kebelakang pulau, dan dapet spot bagus untuk foto!


Kaki sudah mulai menuntut istirahat dan tenggorokan sudah teriak minta dialiri air. Untungnya, di Pulau Cipir ada warung, jadi sebelum kami kehilangan ion tubuh yang berlebihan, kami mampir untuk membeli es jeruk. SEGEEER.... Selesai menyegarkan tenggorokan, abang-abang perahu milik bu Ayu datang dan mengingatkan kami untuk melanjutkan perjalanan ke pulau selanjutnya yaitu pulau Onrust.

PULAU ONRUST
Pukul 14.00 kami sampai di Pulau Onrust, dan bu Ayu sudah menyiapkan makan siang kami. Jadi, sebelum keliling pulau ini kami mengisi perut lebih dulu.

"Makan yang banyak nak, jangan berebut"

3 papan informasi bangunan dan 1 foto para tukang yang sedang membuat jalan beton
Karena angin sedang kencang saat itu, kami tidak bisa berlama-lama di Onrust, jika kami semakin sore bisa-bisa kami malah tidak bisa ke pulau selanjutnya. Setelah shalat, kami naik ke perahu.

PULAU KELOR
Kami sampai di pulau Kelor sekitar pukul 16.00.
Angin memang sedang tidak bagus, sepanjang perjalanan menuju Kelor, gelombang ombak lumayan besar jadi naik perahu seperti naik kora-kora di Dufan.

Kami segera memasang tenda dan berganti baju untuk yang ingin berenang atau sekedar photo session.
 
Senja di Kelor!
Selesai fun dengan kegiatan masing-masing, pukul 17.30 kami semua sudah kembali ke tenda masing-masing. Masak air hangat, mie, dan sebagainya. Sedangkan Babe (yang punya hajat), dia akan menyusul sore ini dari Muara Kamal. Namun sampai pukul 21.00, Babe belum juga sampai di Kelor. Karena gelombangnya lumayan tinggi, perahu harus menyesuaikan keadaan jika ingin terus sampai di Kelor.
31 Agustus 2014
Sekitar pukul 00.30 saya dan Medya tidak bisa tidur lagi, jadi kami memutuskan untuk mengobrol di luar tenda. Dari ngomongin hal sepele sampai streaming Running Man di hp Medya. Sampai akhirnya, kami dikagetkan oleh sosok wanita berbalut jas hujan yang mendekati kami dan bertanya, "ini tendanya yang sama shinta bukan?", (Ternyata Babe). Dan saya melihat jam ternyata sudah jam 2 pagi. Saya dan Medya segera membuat teh hangat dan mengumpulkan makanan yang terlihat untuk sesajen Babe. Saya, Medya, dan Babe akhirnya tidur sekitar jam 3.30 pagi dengan sangat pulas, setelah mengepel lantai tenda yang bocor.

Selamat pagi! Ayo sarapan! Itu ayam panggang, bukan areng. -_-"




PULAU UNTUNG JAWA
Sekitar pukul 10.30 kami sampai di Untung Jawa. Medya dkk memilih mandi, sedangkan sisanya asik menunggu giliran main Banana Boat dan Snorkling. Saya? Tidak dua-duanya! Mandi? Males ah.. Banana Boat atau Snorkling? Tidaaaak, saya masih belum berani masuk ke laut! Kali ini saya bertugas mendokumentasikan kegiatan para pegiat air laut.


Banana boat selesai...
Lanjut Snorkling, dan tempatnya di Pulau Rambut!

Sudah siap? Saya ikut!
PULAU RAMBUT
Tempatnya snorkling berada di belakang Pulau Rambut, dan rencananya kami akan masuk ke pulau ini juga, namun karena yang lainnya sudah terlalu lelah dan juga dibayangi oleh gelombang laut yang kurang bersahabat, jadi hanya yang snorkling yang bisa sedikit menikmati pulau Rambut dari luar.

Sebelumnya saya juga pernah ke Pulau Rambut dengan babe dan beberapa kawan, ulasannya bisa dilihat di One Day Trip.



Selesai snorkling, kami kembali ke pulau Untung Jawa pukul 10.30 untuk membilas badan dan makan siang. Kami lanjutkan perjalanan pulang sekitar pukul 15.00 dan abang-abang perahu mengingatkan kami untuk tetap jaga keseimbangan karena gelombang kembali meninggi.

Sekitar pukul 17.15 akhirnya kami mendarat di Muara Kamal dengan selamat. Say alhamdulillah...!

Rincian Biaya :
Per-orang Rp 150.000 (termasuk sewa perahu, makan siang, patungan air galon untuk di pulau, biaya masuk pulau, dll)
Banana Boat + Snorkling Rp 70.000
Patungan logistik Rp 10.000

More info : 
Rina (Babe) 
phone 087883022982 / 081617302656
twitter @babesyalala

1 komentar:

  1. assalamualaikum kak, maaf mau tanya nih ka, msh ngesave nmrnya bu ayu ga ???

    BalasHapus