Categories

Budaya (3) Cerpen (2) Cooking (1) Curhat (29) Curug (1) Famz Story (4) fiktif (3) Film (14) Foto (36) Hiking (30) Indonesia (80) INDONESIA BAGUS (7) Info (111) Islam (3) Jepang (7) Kampus (83) Kartun (1) Kids (2) Komputer (34) Kopdar (1) Korean Fever (14) Listing Program (8) Look Alike (10) Maen (28) Multimedia (9) Musik (3) Muslimah (4) Ramadhan (1) Review (16) SAR (2) Sekedar Tulisan (49) Shout Out (6) SI (53) Situs Bersejarah (2) Team Mandalawangi (1) Trip (33) Tugas (86) Untuk Negeri (76) Video (3) Wisata (11)

Kamis, 27 September 2012

Putih Abu Yang Ternoda Darah

Mungkin terlalu lebay, judul postingan gue kali ini. Miris, sedih, kesel, dan GA ADA bangga sama sekali liat berita di tivi tentang "Tawuran anak SMA" akhir-akhir ini. Entah apa yang ada di otak mereka. Ingin terlihat jantan kah? Ingin dibilang jagoan kah? Ingin membuktikan ke-setia-kawanannya kah? Atau sekedar ikut-ikutan? Yang intinya dari semua alasan itu, tidak ada yang dibenarkan dalam kasus ini.

Anak SMA yang seharusnya belajar di sekolah, mempersiapkan diri untuk menjadi generasi penerus bangsa. Tapi ternyata, banyak yang memilih untuk menjadikan putih-abu-abunya sebagai lahan balas dendam. 

Menodai seragam mereka dengan darah. Memberat-beratkan tas mereka dengan gir, celurit, dan benda berbahaya lainnya. Tidak ada lagi alat tulis dalam tas mereka. Tak ada lagi pertanyaan "bagaimana menyelesaikan tugas" di otak mereka. Hanya ada balas-dendam, tawuran, kekerasan, dan bersenang-senang. Menjungjung tinggi emosi di atas segalanya.

Senin, 24 September 2012

Menurut Buku Yang Gue Baca!!


Untuk menyembuhkan luka, kadang kita harus menahan, mengobati, atau membuat luka yang baru.
- Analogi Cinta Sendiri, Oka (@landakgaul) -

Mencintai diam-diam  adalah hal paling egois di dunia. Tak ada yang lebih egois dari seseorang yang memenjarakan hatinya sendiri. Begitu besar egonya menahan rasa cinta yang ingin menyeruak ke luar, terbang bebas ke hati yang ingin disinggahinya.
- Analogi Cinta Sendiri, Oka (@landakgaul) -

Jangan kekang cinta. Bebaskan, terbangkan, maka ia akan kembali dengan sangkar barunya yang indah, untukmu. Layaknya burung camar terbang mengarungi sore yang indah di pesisir pantai.
- Analogi Cinta Sendiri, Oka (@landakgaul) -

Kamis, 13 September 2012

Ciremai Part III : Kami Pulang!

Ciaaaaat.... Semoga part III, bagian terakhir dari cerita gue tentang Ciremai kali ini..
Biar lebih afdol, jangan lupa baca Ciremai Part I, dan Part II juga loh..

Nyook, lanjut pamer fotonya ceritanya!

me + my twins
Shanti + jajang + gue
judulnya menunggu jodoh~!

Rabu, 12 September 2012

Ciremai Part II : Tuhan, Tolong Bangunkan Aku

Heihooo...
Masih pagi udah nyalain lepi, cek poto-poto yang semalem mulai membanjiri notif di fb. Banyak juga ternyata foto-fotonya. Jadi bingung mau nulis apa tebar foto aja di postingan ini. Ohiya, jangan lupa baca yang Ciremai Part I dulu ya, biar lebih asek aje gitu.

Jadi, setelah kita nunggu setengah jam lebih, isi perut mulai demo minta jatah, hati minta di temenin, dan dompet minta diisiin. Enggun dateng bersama sang kawan + mobil bak antik itu. Kita malah ngegalau, loket pembelian tiket kereta lagi tutup. Katanya buka jam 9 sedangkan sekarang masih jam 8an lebih sedikit. Kumpulin KTP (lagi) dan ngerundingin mau naik kereta yang jam berapa, tapi masih aja belom nemu jalan keluar. Akhirnya semua pasrah, dan mau ga mau kudu ambil kereta yang jam 11 malem, biar sampe Jekardah kita ga pada kebingungan naik angkutan apa ke rumah masing-masing.

Semua naik ke mobil n menuju tempat buat nampung kita malem ini. Katanya deket, tapi kenyataannya lumayaaaaaaaan jauh, dan bingungnya lagi pas sampe tempat, ini bukan kosan tapi kantor les LP3i. Ternyata, ada perubahan tempat, kita semua di tampung di sini gegara kosan yang seharusnya kita tempatin ga ada air (kekeringan), so kita di alihkan ke hotel (tempat les) ini.

Selasa, 11 September 2012

Ciremai Part I : Nice To Meet You

Hei hooooooo.....
Selamat pagi menuju siang!
Kalian tau Gunung Ciremai kan? Yaps, gunung tertinggi di Jawa Barat bro..
Awalnya gue n kembaran di kasih tau temen gue yang namanya Athifah yang katanya mau ke Gunung Ciremai tanggal 8 September. Tanpa pikir panjang, gue n kembaran langsung mau sama ajakan temen gue yang itu. Semua kita siapin dari seminggu sebelumnya, mulai dari beli tiket kereta dari stasiun senen sampe list perlengkapan yang kudu di bawa.

6 September 2012
Athifah jarkom anak-anak yang mau ikut ke Ciremai buat kumpul di UNJ, tapi gue ga dateng. Gue diwakilin aja sama dia. Males ke UNJnya cuy. Kalo yang lain kan emang anak-anak UNJ. Gue nunggu kabar di rumah, tapi kembaran gue ga dateng-dateng.

Abis maghrib, akhirnya kembaran gue dateng membawa kabar. Dia bilang yang ikut dari Depok ada 7 orang, yaitu gue, Shanti, Athifah, Dheju, Intan, Mamduh, n Somat. Terus yang dari Semarang ada 3 orang. Barang-barang bisa di titip ke Somat, sebelom dia berangkat ke rumah Mamduh di daerah Jatinegara. Besok kudu pada siap-siap jam 9-an. Soalnya ntar bakal kumpul dulu di rumah Mamduh, dan berangkat bareng dari sana ke Stasiun Senen.