Mungkin terlalu lebay, judul postingan gue kali ini. Miris, sedih, kesel, dan GA ADA bangga sama sekali liat berita di tivi tentang "Tawuran anak SMA" akhir-akhir ini. Entah apa yang ada di otak mereka. Ingin terlihat jantan kah? Ingin dibilang jagoan kah? Ingin membuktikan ke-setia-kawanannya kah? Atau sekedar ikut-ikutan? Yang intinya dari semua alasan itu, tidak ada yang dibenarkan dalam kasus ini.
Anak SMA yang seharusnya belajar di sekolah, mempersiapkan diri untuk menjadi generasi penerus bangsa. Tapi ternyata, banyak yang memilih untuk menjadikan putih-abu-abunya sebagai lahan balas dendam.
Menodai seragam mereka dengan darah. Memberat-beratkan tas mereka dengan gir, celurit, dan benda berbahaya lainnya. Tidak ada lagi alat tulis dalam tas mereka. Tak ada lagi pertanyaan "bagaimana menyelesaikan tugas" di otak mereka. Hanya ada balas-dendam, tawuran, kekerasan, dan bersenang-senang. Menjungjung tinggi emosi di atas segalanya.