Categories

Budaya (3) Cerpen (2) Cooking (1) Curhat (29) Curug (1) Famz Story (4) fiktif (3) Film (14) Foto (36) Hiking (30) Indonesia (80) INDONESIA BAGUS (7) Info (111) Islam (3) Jepang (7) Kampus (83) Kartun (1) Kids (2) Komputer (34) Kopdar (1) Korean Fever (14) Listing Program (8) Look Alike (10) Maen (28) Multimedia (9) Musik (3) Muslimah (4) Ramadhan (1) Review (16) SAR (2) Sekedar Tulisan (49) Shout Out (6) SI (53) Situs Bersejarah (2) Team Mandalawangi (1) Trip (33) Tugas (86) Untuk Negeri (76) Video (3) Wisata (11)

Selasa, 16 November 2010

Penyakit Kelainan Seksual dan Dampaknya


Definisi mengenai paraphilia (kelainan seksual) menjelaskan sebagai kondisi yang ditandai dorongan, fantasi, atau perilaku seksual yang berulang dan intensif, yang melibatkan objek, aktivitas atau situasi yang tidak biasa dan menimbulkan keadaan distress (stres yang berbahaya) yang meyakinkan secara klinis atau kerusakan dalam masyarakat, pekerjaan atau area fungsi-fungsi.
Lingkungan keluarga dan budaya di mana seorang anak dibesarkan ikut mempengaruhi kecenderungannya mengembangkan perilaku seks menyimpang. Anak yang orangtuanya sering menggunakan hukuman fisik dan terjadi kontak seksual yang agresif, lebih mungkin menjadi agresif dan impulsif secara seksual terhadap orang lain setelah mereka berkembang dewasa. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa empat dari lima penderita pedofilia telah mengalami pelecehan seksual di masa kanak-kanak.
1.      Homoseksual : Adalah salah satu kelainan seksual pada seseorang yang menyukai sesama jenisnya. Jika penderita homoseksual adalah laki-laki, maka sebutannya gay dan rasa takut terhadap kaum gay disebut homofibia. Jika penderita homoseksual adalah perempuan, maka sebutannya adalah lesbian, dan jika seseorang dapat melakukan seksual dengan sesama jenis maupun lawan jenis disebut biseksual.
2.      Sodomi : Adalah hubungan seks yang dilakukan melalui anus. Anus hampir dapat disamakan dengan lubang vagina karena memiliki rektum, yaitu bagian usus besar yang terletak dekat anus. Sodomi beresiko tinggi terhadap kesehatan karena anus merupakan tempat berkumpulnya bakteri.
3.      Transeksual : Merupakan bentuk perilaku seseorang yang tidak menginginkan jenis kelaminnya sehingga merelakan untuk dioperasi kelamin untuk memperoleh kepuasan seksualnya.
4.      Transvestite : Adalah istilah yang diberikan kepada seorang laki-laki heteroseksual yang menginginkan memakai pakaian perempuan. Tujuannya untuk membangkitkan rangsangan seksual dan kemudian dapat memperoleh kepuasan seksualnya. Kelainan ini merupakan gangguan psikoseksual.
5.      Voyeurisme atau Scoptophilia : Adalah kelainan seksual yang pada penderitanya memperoleh kepuasan seksual dengan cara mengintip atau melihat orang lain sedang telanjang, mandi, atau bahkan berhubungan seksual.
6.      Masokisme Seksual : Kelainan ini diidap seseorang yang dengan sengaja membiarkan dirinya disiksa atau disakiti, baik secara fisik maupun psikologis, hanya untuk memperoleh kepuasan seksual. Ia akan semakin puas apabila dirinya semakin tersakiti atau tersiksa.
7.      Sadisme Seksual : Merupakan kebalikan dari mesokisme seksual. Artinya, penderita akan memperoleh kepuasan seksual jika melakukan hubungan seksual dengan cara menyakiti atau menyiksa terlebih dahulu pasangannya.
8.      Necrophili : Penderita kelainan akan memperoleh kepuasan jika berhubungan dengan mayat. Ia takut berhubungan dengan normal karena takut terjadi penolakan yang otomatis mempengaruhi psikologis dan aktivitas seksualnya.
9.      Incest : Suatu hubungan seksual dengan pasangan yang masih mempunyai pertalian darah. Hanya karena rasa ketakutan dan ingin mendapatkan perhatian kasih sayang dari orang tua atau kakaknya, seorang anak atau remaja mau melakukan perbuatan ini. Biasanya faktor lingkunganlah yang mempengaruhi kelainan ini, yaitu karena adanya rasa cinta yang mendalam sebagai anggota keluarga.
10.  Zoolagnia: Adalah kelainan seksual yang diidap seseorang yang memperoleh kepuasan seksual ketika melihat binatang sedang berhubungan seksual.
11.  Phedophilia : Adalah kelainan seksual yang memperoleh kepuasan jika berhubungan seksual dengan anak kecil atau di bawah umur.
12.  Hiperseks : Adalah seseorang yang selalu ingin melakukan hubungan seksual sesering mungkin.
13.  Triolisme : Adalah penderita kelainan seksual yang akan memperoleh kepuasan seksual jika saat melakukan hubungan seksual dengan pasangannya dilihat oleh orang lain.
14.  Bestialitas : Penderita kelainan ini akan memperoleh kepuasan seksual melalui binatang. Artinya, ia dapat berhubungan seksual dengan binatang.

Dampak dari penyakit kelainan seksual.
·      Mengecewakan perasaan anggota keluarga.
·      Dikucilkan oleh lingkungan masyarakat.
·      Terjadinya homo-phobia dikarnakan ketakutan masyarakat akan penularan perilaku homoseksual karena kaum homo akan terus mencari penerus homoseksualitas.
·      Merasa tidak percaya diri dalam bergaul akibat dari dikucilkan.
·      Menjadi mendiam dan penyendiri.
·      Rentan tertular penyakit kelamin dan AIDS karena suka berganti-ganti pasangan, para ahli mengatakan bahwa 95% pengidap penyakit ini adalah kaum homoseks.
·      Seorang homoseks selalu merasa tidak puas dengan pelampiasan hawa nafsunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar