Categories

Budaya (3) Cerpen (2) Cooking (1) Curhat (29) Curug (1) Famz Story (4) fiktif (3) Film (14) Foto (36) Hiking (30) Indonesia (80) INDONESIA BAGUS (7) Info (111) Islam (3) Jepang (7) Kampus (83) Kartun (1) Kids (2) Komputer (34) Kopdar (1) Korean Fever (14) Listing Program (8) Look Alike (10) Maen (28) Multimedia (9) Musik (3) Muslimah (4) Ramadhan (1) Review (16) SAR (2) Sekedar Tulisan (49) Shout Out (6) SI (53) Situs Bersejarah (2) Team Mandalawangi (1) Trip (33) Tugas (86) Untuk Negeri (76) Video (3) Wisata (11)

Sabtu, 20 April 2013

Akun Twitter Sang Presiden

Twitter adalah salah satu media publik berupa mikroblog yang dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter Inc. Semakin hari pengguna twitter terus meningkat, apalagi di Indonesia twitter merupakan salah satu media sosial yang paling banyak di minati setelah facebook

Pada hari Sabtu, 13 April 2013 twitland mulai ramai dengan perbincangan tentang akun presiden Indonesia @SBYudhoyono yang telah diverifikasi. Akun tersebut belum sama sekali berkicau dan followingnya pun masih nol karena belum resmi diluncurkan.

Tampilan Akun SBY


Pro dan kontra sudah mulai terlihat ketika sang Presiden memiliki akun twitter resmi, banyak yang bertanggapan positif namun tidak sedikit pula yang berpendapat negatif dengan akun tersebut. Memang, pak SBY bukanlah satu-satunya presiden yang memiliki akun resmi, sebelumnya @BarackObama yang sedang menjabat sebagai presiden Amerika pun sudah lebih dulu memiliki akun twitter resmi.

Pentingkan Presiden Memiliki Akun Twitter
Banyak pendapat tentang seberapa penting seorang presiden memiliki akun twitter. Berikut pendapat mereka :

"Tidak, karna lebih lebih terkesan presiden sibuk dengan 'dunia maya'nya dibanding urusan negara" Shanti, Mahasiswi UNJ.

Pendapat mereka melalui facebook

Kalau menurut saya, presiden memiliki twitter sebenarnya sah-sah saja, tapi jangan menjadikan sang presiden menjadi lebih banyak berkutit dengan akun twitternya dan melupakan kewajibannya sebagai seorang presiden. Selain itu, kita semakin mudah untuk berinteraksi dengan presiden, mungkin bisa menjadikan presiden lebih membuka mata dengan apa yang telah terjadi di Negara yang dipimpinnya. Namun, jangan menjadikan twitter sebagai sarana untuk pencitraan untuk sang presiden.



2 komentar:

  1. kalo gue pribadi gak mau tuh ngomen berlebih dgn twitternya pak Beye, toh itu bebas kok, diakan manusia.

    tapi gue setuju, jgn smpe keseringan aja hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, kalo keseringan ntar beliau malah jadi artis twitter bukan jadi presiden -,-

      Hapus