Categories

Budaya (3) Cerpen (2) Cooking (1) Curhat (29) Curug (1) Famz Story (4) fiktif (3) Film (14) Foto (36) Hiking (30) Indonesia (80) INDONESIA BAGUS (7) Info (111) Islam (3) Jepang (7) Kampus (83) Kartun (1) Kids (2) Komputer (34) Kopdar (1) Korean Fever (14) Listing Program (8) Look Alike (10) Maen (28) Multimedia (9) Musik (3) Muslimah (4) Ramadhan (1) Review (16) SAR (2) Sekedar Tulisan (49) Shout Out (6) SI (53) Situs Bersejarah (2) Team Mandalawangi (1) Trip (33) Tugas (86) Untuk Negeri (76) Video (3) Wisata (11)

Rabu, 21 November 2012

Struktur Bahasa C++

contoh :
//program C++ pertama
#include<iostream.h>
int main ()
{
   cout << "Mari Belajar";
   return 0;
}

output: 
Mari Belajar

Dari program diatas, mengandung komponen dasar yang selalu ada pada setiap pemrograman C++, yaitu :



//program C++ pertama
Baris ini adalah komentar, semua baris yang diawali dengan dua garis miring "//" akan dianggap sebagai komentar dan tidak akan berpengaruh terhadap program. Dapat digunakan oleh prorammer untuk menyertakan penjelasan singkat atau observasi yang terkait dengan program tersebut. Komentar juga bisa dengan cara mengapit kata dengan "/*    */".

#include <iostream.h>
Kalimat yang diawali dengan tanda "#" adalah are preprocessor directive. Bukan merupakan baris kode yang dieksekusi, tetapi indikasi untuk kompiler. Dalam kasus ini kalimat #include <iostream.h> memberitahukan prepocessor kompiler untuk menyertakan header file standard iostream. File spesifik ini juga termasuk library deklarasi standard I/O pada C++ dan file ini disertakan karena fungsi-fungsinya akan digunakan nanti dalam program.

int main ()
Baris ini mencocokan pada awal dari deklarasi fungsi main. Fungsi main merupakan titik awal dimana seluruh program C++ akan mulai dieksekusi. Diletakkan diawal, ditengah atau diakhir program, isi dari fungsi main akan selalu dieksekusi pertama kali. Pada dasarnya, seluruh program C++ memiliki fungsi main. main diikuti oleh sepasang tanda kurung "()" karena merupakan fungsi. Pada C++, semua fungsi diikuti oleh sepasang tanda kurung "()" dimana, dapat berisi argumen didalamnya. Isi dari fungsi main selanjutnya akan mengikuti, berupa deklarasi formal dan dituliskan diantara kurung kurawal "{}", seperti pada contoh.

cout << "Mari Belajar";
Instruksi iini merupakan hal yang paling penting dalam program contoh. cout merupakan standard output stream dalam C++ (biasanya monitor). cout dideklarasikan dalam header file iostream.h, sehingga agar dapat digunakan maka file ini harus disertakan.
Setiap kalimat diakhiri dengan tanda semicolon ";". Karakter ini menandakan akhir dari instruksi dan harus disertakan setiap akhir instruksi pada program C++ manapun.

return 0;
Instruksi return menyebabkan fungsi main() berakhir dan mengembalikan kode yang mengikuti instruksi tersebut, dalam kasus ini 0. Ini merupakan cara yang paling sering digunakan untuk mengakhiri program.

Perlu diingat, C++ merupakan program yang case sensitif.


Sumber:
Arsip Pribadi (Modul TPT2/C++/Ronggo Permono/2007)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar