OOP (Object Oriented Pogramming)

OOP

Sejarah OOP :

• Tahun 1960, ditemukan suatu pembuatan program yang terstruktur  (structured programming). Metode ini dikembangkan dari bahasa C dan Pascal
• Dengan program yang terstruktur inilah untuk pertama kalinya kita mampu menulis program yang begitu sulit dengan lebih mudah.

Definisi OOP :

• Suatu metoda dalam pembuatan program
• Bertujuan untuk menyelesaikan kompleksnya berbagai masalah program yang terus meningkat

Object dan Class

Ide dasar pada OOP :

• Mengkombinasikan data dan fungsi (atribute & method) untuk mengakses data menjadi sebuah kesatuan unit yang dikenal dengan nama objek (Object).
• Class adalah blue-print yang akan menghasilkan objek, kumpulan dari beberapa objek yang memiliki kesamaan.

Konsep Dasar OOP:

1. Pewarisan (Inheritance)

• Merupakan sifat dalam bahasa beorientasi objek yang memungkinkan sifat-sifat dari suatu Class diturunkan ke Class lain.
• Single Inheritance : Pewarisan terhadap sebuah Class child yang berasal dari sebuah Class parent.
• Multiple Inheritance : Pewarisan terhadap sebuah Class child yang berasal dari lebih dari satu Class parent.

2. Pengkapsulan (Encapsulation)

• Penyembunyian informasi
• Dapat diartikan juga pengemasan data dan method dalam wadah bernama objek
• Konsep public dan private akan senantiasa digunakan dalam pengkapsulan
• Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah objek, dengan cara yang tidak layak
• Hanya method dalam objek tersebut yang diberi ijin untuk mengakses keadaannya.

3. Polimorfisme

• Istilahnya berasal dari Bahasa Yunani, yang berarti mempunyai banyak bentuk
• Merupakan suatu konsep yang menyatakan sesuatu yang sama dapat memiliki berbagai bentuk dan perilaku yang berbeda

Sumber : Arsip pribadi (fotocopy-an materi OOP)