Categories

Budaya (3) Cerpen (2) Cooking (1) Curhat (29) Curug (1) Famz Story (4) fiktif (3) Film (14) Foto (36) Hiking (30) Indonesia (80) INDONESIA BAGUS (7) Info (111) Islam (3) Jepang (7) Kampus (83) Kartun (1) Kids (2) Komputer (34) Kopdar (1) Korean Fever (14) Listing Program (8) Look Alike (10) Maen (28) Multimedia (9) Musik (3) Muslimah (4) Ramadhan (1) Review (16) SAR (2) Sekedar Tulisan (49) Shout Out (6) SI (53) Situs Bersejarah (2) Team Mandalawangi (1) Trip (33) Tugas (86) Untuk Negeri (76) Video (3) Wisata (11)

Sabtu, 15 Juni 2013

[Review] Kimi Ni Todoke / From Me To You Live Action


Live Action Jepang dari anime berjudul sama "Kimi Ni Todoke". 
Kimi ni Todoke ditayangkan pada tahu 2010 di bioskop Jepang.

Bercerita tentang gadis SMA bernama Kuronuma Sawako. Karena namanya hampir mirip dengan nama hantu Sadako, hampir semua teman di sekolahnya memanggilnya dengan nama Sadako. Sawako tidak memiliki teman, karena Sawako terlihat sangat mirip seperti hantu Sadako, dan banyak rumor tentang dirinya yang dikait-kaitkan dengan Sadako.


Saat perjalan menuju sekolah, Sawako bertemu dengan Kazehaya yang saat itu kebingungan mencari jalan menuju sekolah. Kazehaya tidak menjauhi Sawako tapi, malah mendekati Sawako.




Berkat Kazehaya yang mau berteman dengan Sawako. Akhirnya Sawako mulai membuka diri untuk berteman dengan yang lain, dan tidak terus diam. Sawako juga berteman dengan Chizuru Yoshida dan Ayane Yano karena dia setuju untuk menjadi hantu untuk mengisi liburan sekolah. Selain mereka Sawako juga berteman dengan Ryu Sanada. 


Ternyata, Kazehaya sudah menyukai Sawako sejak awal masuk SMA. Waktu itu Kazehaya bertemu dengan Sawako, dan Kazehaya sempat melihat Sawako tersenyum kearah pohon sakura. Sawako cantik saat tersenyum.



Di tengah cerita, pertemanan antara Sawako, Chizuru, dan Ayane tidak berjalan mulus. Sawako mendengar rumor yang tersebar disekolah tentang dirinya. Sawako khawatir dengan teman-temannya, ia pun menjaga jarak dengan mereka. Tapi Sawako tidak mengatakan alasan kenapa Sawako menjauh dari mereka.

Sampai pada saat, Sawako sedang berada di toilet dan mendengar anak kelas lain menjelek-jelekan Chizuru dan Ayane. Sawako memberanikan diri untuk mengatakan bahwa itu tidak benar. Kazehaya mendengar berita tentang Sawako yang sedang adu argumen di toilet, lalu ia mengabarkan hal itu pada Chizuru dan Ayane. 

Sawako mengatakan bahwa ia menyukai Chizuru dan Ayane, dan juga rumor tersebut tidak benar. Chizuru dan Ayane yang mendengarnya langsung membela Sawako. 



Festival olahraga dimulai, Sawako itu berpartisipasi dalam pertandingan kali ini. Kurumizawa (gadis yang menyukai Kazehaya) meminta Sawako untuk berbicara dengannya. Kurumi mengaku bahwa Sawako adalah temannya, lalu ia mengatakan bahwa ia menyukai Kazehaya, dan meminta bantuan pada Sawako. Tapi Sawako menolaknya, karena Sawako juga menganggap Kazehaya adalah orang yang spesial untuknya.



Kurumi merencanakan scenario agar Kazehaya salah paham pada Sawako, dan mengira Sawako menyukai Ryu. Kurumi mengatakan pada Sawako bahwa Ryu menunggunya di Hall, dan Sawako menemui Ryu dan menanyakan tentang apa yang dimaksud dengan orang yang spesial. 

Saat Sawako sedang berada di Hall bersama Ryu, Kurumi mengobrol dengan Kazehaya dan tidak sengaja melewati Hall. Kazehaya yang melihat Sawako sedang berbicara dengan Ryu, langsung menariknya keluar. Kazehaya cembeuru dengan keadaan itu. Dan karena polosnya Sawako ia mengatakan semuanya pada Kazehaya, bahwa Ryu adalah orang yang spesial untuknya, karena Ryu adalah teman satu kelasnya. 

Kazehaya tertawa kecil mendengar itu semua. Karena hampir saja ia salah paham pada Sawako.


Tahun akan segera berakhir, Kazehaya ingin mengatakan perasaannya pada Sawako. Ia ingin mengatakan bahwa ia menyukai Sawako bukan sebagai seorang teman. Kazehaya ingin menghabiskan waktu bersama Sawako, tapi ternyata Sawako sudah memiliki janji dengan Chizuru untuk menemaninya belanja.


Keesokan harinya Kazehaya mengajak Sawako untuk ikut pesta kembang api pergantian tahun dengannya, dan menyarankan agar Sawako meminta izin kepada ayahnya agar ia bisa keluar malam itu. Sawako mengiyakan permintaan  Kazehaya, karena Sawako juga ingin mengabiskan malam tahun baru dengan temannya sekali waktu.


Sawako dan Kazehaya berjanji untuk bertemu, tapi tidak sengaja Kazehaya bertemu dengan teman-temannya, dan Sawako bertemu dengan Chizuru yang langsung menarik Sawako untuk ikut dengannya untuk menemui Ayane yang ternyata telah patah hati. Tapi bukan hanya Ayane, di perjalanan pulang ternyata saudara laki-laki Ryu sudah datang, dan Chizuru langsung memeluknya karena senang.

Tapi, ternyata saat itu saudara laki-laki Ryu datang untuk mengenalkan calon istrinya pada keluarganya dan juga Chizuru. Ayane dan Sawako yang melihat dari jauh merasakan sakit hati yang di rasakan Chizuru saat itu.

Malam tahun baru tiba, Sawako tidak bisa datang untuk menemui Kazehaya, karena malam itu ayahnya menggelar konser. Tapi setelah ia memberanikan diri untuk membicarakan hal ini dengan ayahnya, akhirnya ayahnya memaklumi dan mengizinkan Sawako untuk pergi. 

Chizuru dan Ayane sudah menunggunya lama, dan akhirnya Sawako datang walaupun sudah sangat larut, dan pergantian tahun sudah akan dimulai. Sawako mencari Kazehaya ke tempat pesta kembang api, tapi Kazehaya tidak ada disana. Sudah pukul 12 malam lebih, dan kembang api pergantian tahun sudah selesai tapi Sawako belum juga bisa menemui Kazehaya. 

Sawako berjalan pulang, dan ternyata Kazehaya sedang duduk di persimpangan jalan yang biasa mereka lewati. Kazehaya tersenyum melihat Sawako, dan Sawako mengatakan bahwa ia menyukai Kazehaya, begitu pula Kazehaya. 

Kazehaya memberikan student books milik Sawako dan ia tahu bahwa Sawako juga menyukainya, karena ternyata selama ini Sawako menyimpan kelopak bunga Kazehaya berikan pada Sawako waktu pertama kali mereka bertemu. 

Kazehaya merasa bahagia karena mereka bisa bersama di awal tahun yang baru.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar